ADA 3 BUKTI KESALAHAN FATAL DALAM OPERASI BENDUNGAN SINDANGHEULA YAITU :

1. ELEVASI MUKA AIR NORMAL  SAMA  ELEVASINYA DENGAN ELEVASI PELIMPAH
2. BENDUNGAN TIDAK ADA RUANG UNTUK MENAHAN DEBIT BANJIR ATAU MENYIMPAN DEBIT BANJIR YANG DATANG SAAT HUJAN TURUN.
3. BENDUNGAN TIDAK DIFUNGSIKAN SEBAGAI PENGENDALI BANJIR, DALAM HAL INI DEBIT BANJIR LANGSUNG TERBUANG BEGITU SAJA KARENA TIDAK ADA RUANGAN  UNTUK MENYIMPAN ATAU MENGENDALIKAN DEBIT BANJIR YANG DATANG SAAT HUJAN TURUN, HAL INI TERBUKTI SAAT HUJAN TURUN SELAMA KURANG LEBIH 6 JAM SAAT ITU JUGA WAKTUNYA KEJADIAN BANJIR DI KOTA SERANG, INI BUKTI YANG TIDAK BISA DISANGKAL BAHWA ADANYA BENDUNGAN TIDAK BERFUNGSI SEBAGAI PENGENDALI BANJIR.
4. HAL INI KESALAHAN FATAL KARENA SALAH SATU FUNGSI UTAMA BENDUNGAN ADALAH SEBAGAI PENGENDALIAN BANJIR ( FUNGSI SECARA UMUM YANG TELAH DIPAHAMI OLEH BANYAK ORANG AWAM APALAGI MASYARAKAT TEKNIK SIPIL KHUSUSNYA ).