Warga desa Wadas kecamatan bener kabupaten Purworejo tengah mendapati bahwa rumah, tanah harta benda bahkan sejarah leluhur mereka akan diminta paksa oleh pemerintah untuk keperluan penambangan batu andesit untuk bahan tunjangan pembangunan waduk Bener.

Sebagian besar dari warga tidaklah setuju akan hal itu dan terus melakukan perlawanan terhadap aparatur yang berkepentingan. Mereka bersama-sama melakukan penolakan dan aksi unjuk rasa akan tidak setujunya penambangan batu itu. Bersama dengan tokoh2 masyarakat dan aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sampai saat ini masih tidak setuju dengan aksi diskriminatif dan cenderung keras terhadap warga selaku pemilik tanah yang SAH. Bahkan sebagian warga ada yang dibawa oleh aparat entah kemana.

Stop pengukuran paksa di wadas, stop aparat masuk desa dengan tindakan kekerasan, atau aksi penculikan warga. Lebih baik lakukan musyawarah demi warga Wadas yang berdampak. Melalui sidang dengan baik dan benar dan mengutamakan kebaikan bersama.